Tips Sehat Cantik - Ikan adalah salah satu makanan yang cukup dikenal karena memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Sayangnya, dalam beberapa kasus cara mengolah ikan yang salah justru membuat kita kehilangan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Untuk mendapatkan kandungan asam lemak omega 3 itu ternyata cara memasak adalah hal terpenting yang perlu dilakukan. Banyak kesalahan yang dilakukan dalam mengolah ikan tersebut, berikut adalah kebiasaan yang salah dalam mengolah ikan :
1. Menyimpan ikan lebih dari seminggu
Bila anda menyimpan ikan lebih dari seminggu atau bahkan mencapai 10 hari (meskipun disimpan di freezer), maka jangan heran bila rasa dan kualitas ikan memburuk. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengolah ikan segera setelah mendapatkannya (ikan segar). Dengan begitu, anda bisa mendapatkan semua nutrisi yang ditawarkan oleh ikan.
2. Mencuci ikan setelah dipotong
Sebagian besar orang memilih untuk mencuci ikan setelah membaginya dalam potongan kecil dan kemudian langsung menggorengnya. Namun, akan lebih baik bila anda menambahkan kunyit dan garam saat mencuci ikan dengan air keran. Kedua bahan tersebut berperan sebagai anti-bakteri dan membantu menghilangkan kotoran serta menurunkan kadar mikroba.
3. Mengurangi paparan kimia dengan memasaknya
Banyak orang meyakini bahwa memasak ikan dapat mengurangi paparan bahan kimia yang banyak ditemukan pada ikan. Sayangnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental International menunjukkan bahwa memasak ikan bukanlah pendekatan yang efektif untuk mengurangi paparan kimia seperti perfluoroalkyl dan zat polyfluoroalkyl.
4. Perasan air lemon untuk mengurangi merkuri
The Journal of exposure analysis and environmental epidemiology mengungkapkan bahwa menambahkan perasan air lemon pada ikan tak efektif untuk menurunkan kadar merkuri pada ikan. Tersebut terutama setelah ikan diolah atau di masak.
5. Menggoreng ikan
Meskipun kelezatan ikan goreng cukup sulit untuk ditampikkan, namun sebaiknya anda menghindari mengolah ikan dengan cara digoreng. Untuk mendapatkan manfaat ikan yang lebih maksimal, cobalah untuk mencoba berbagai varietas ikan terbaik. Selain itu, sebaiknya anda juga menurunkan asupan garam untuk meningkatkan penyerapan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan.
1. Menyimpan ikan lebih dari seminggu
Bila anda menyimpan ikan lebih dari seminggu atau bahkan mencapai 10 hari (meskipun disimpan di freezer), maka jangan heran bila rasa dan kualitas ikan memburuk. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengolah ikan segera setelah mendapatkannya (ikan segar). Dengan begitu, anda bisa mendapatkan semua nutrisi yang ditawarkan oleh ikan.
2. Mencuci ikan setelah dipotong
Sebagian besar orang memilih untuk mencuci ikan setelah membaginya dalam potongan kecil dan kemudian langsung menggorengnya. Namun, akan lebih baik bila anda menambahkan kunyit dan garam saat mencuci ikan dengan air keran. Kedua bahan tersebut berperan sebagai anti-bakteri dan membantu menghilangkan kotoran serta menurunkan kadar mikroba.
3. Mengurangi paparan kimia dengan memasaknya
Banyak orang meyakini bahwa memasak ikan dapat mengurangi paparan bahan kimia yang banyak ditemukan pada ikan. Sayangnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental International menunjukkan bahwa memasak ikan bukanlah pendekatan yang efektif untuk mengurangi paparan kimia seperti perfluoroalkyl dan zat polyfluoroalkyl.
4. Perasan air lemon untuk mengurangi merkuri
The Journal of exposure analysis and environmental epidemiology mengungkapkan bahwa menambahkan perasan air lemon pada ikan tak efektif untuk menurunkan kadar merkuri pada ikan. Tersebut terutama setelah ikan diolah atau di masak.
5. Menggoreng ikan
Meskipun kelezatan ikan goreng cukup sulit untuk ditampikkan, namun sebaiknya anda menghindari mengolah ikan dengan cara digoreng. Untuk mendapatkan manfaat ikan yang lebih maksimal, cobalah untuk mencoba berbagai varietas ikan terbaik. Selain itu, sebaiknya anda juga menurunkan asupan garam untuk meningkatkan penyerapan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan.
0 komentar:
Post a Comment