Tips Sehat Cantik - Sudah kenal dengan istilah Hipotiroidisme? Kalau belum Hipotiroidisme adalah suatu kondisi di mana terjadi penurunan sintesis dan sekresi hormon tiroid pada kelenjar tiroid. Kondisi seperti ini bisa terjadi karena disebabkan oleh riwayat kesehatan keluarga dan itu adalah faktor risiko utama yang menyebabkan hipotiroidisme.
Bukan hanya karena riwayat keturunan saja ternyata, kondisi-kondisi tertentu juga dapat menempatkan kamu pada risiko hipotiroidisme. Berikut adalah lima kondisi yang menyebabkan terjadinya hipotiroidisme..
1. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah salah satu faktor risiko yang menyebabkan hipotiroidisme. Penyakit ini ditandai dengan kondisi di mana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang kelenjar tiroid. Kondisi ini menyebabkan penurunan sekresi hormon tiroid.
2. Kekurangan yodium
Kurangnya yodium bukan hanya dapat menyebabkan penyakit gondok namun seringnya kita mengonsumsi makanan yang kurang yodium menampilkan hipotiroidisme sebagai efeknya. Untungnya, kini telah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mengonsumsi yodium.
3. Diabetes tipe 1
Tak seperti diabetes tipe 2, penyakit diabetes tipe 1 merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh autoimunitas. Oleh karena itu, ada kemungkinan tinggi diabetes tipe 1 terkena hipotiroidisme berdasarkan pada kondisi autoimun.
4. Menopause
Menopause menyebabkan banyak perubahan hormonal dalam tubuh. Kondisi ini meningkatkan berbagai risiko kesehatan termasuk hipotiroidisme. Selain itu, beberapa wanita berisiko mengalami hipotiroidisme pasca melahirkan.
5. Kelenjar pituatari
Meskipun tak lazim terjadi, perubahan dalam kelenjar pituatari dapat menyebabkan sekresi rendah dari hormon tiroid. Pasalnya, kelenjar pituitari mengatur sekresi TSH (thyroid stimulating hormone) sehingga meningkatkan risiko hipotiroidisme.
Jadi mulai dari sekarang kamu harus lebih waspada terhadap kesehatan kamu ya, Semoga Bermanfaat!
Bukan hanya karena riwayat keturunan saja ternyata, kondisi-kondisi tertentu juga dapat menempatkan kamu pada risiko hipotiroidisme. Berikut adalah lima kondisi yang menyebabkan terjadinya hipotiroidisme..
1. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah salah satu faktor risiko yang menyebabkan hipotiroidisme. Penyakit ini ditandai dengan kondisi di mana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang kelenjar tiroid. Kondisi ini menyebabkan penurunan sekresi hormon tiroid.
2. Kekurangan yodium
Kurangnya yodium bukan hanya dapat menyebabkan penyakit gondok namun seringnya kita mengonsumsi makanan yang kurang yodium menampilkan hipotiroidisme sebagai efeknya. Untungnya, kini telah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mengonsumsi yodium.
3. Diabetes tipe 1
Tak seperti diabetes tipe 2, penyakit diabetes tipe 1 merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh autoimunitas. Oleh karena itu, ada kemungkinan tinggi diabetes tipe 1 terkena hipotiroidisme berdasarkan pada kondisi autoimun.
4. Menopause
Menopause menyebabkan banyak perubahan hormonal dalam tubuh. Kondisi ini meningkatkan berbagai risiko kesehatan termasuk hipotiroidisme. Selain itu, beberapa wanita berisiko mengalami hipotiroidisme pasca melahirkan.
5. Kelenjar pituatari
Meskipun tak lazim terjadi, perubahan dalam kelenjar pituatari dapat menyebabkan sekresi rendah dari hormon tiroid. Pasalnya, kelenjar pituitari mengatur sekresi TSH (thyroid stimulating hormone) sehingga meningkatkan risiko hipotiroidisme.
Jadi mulai dari sekarang kamu harus lebih waspada terhadap kesehatan kamu ya, Semoga Bermanfaat!
0 komentar:
Post a Comment