Tips Sehat Cantik - Menopause membuat banyak sekali perubahan dalam tubuh wanita. Salah satunya adalah Hot Flashes. Hot flashes ini adalah hal paling buruk yang pasti dialami wanita ketika menuju masa menopause. Hot flashes adalah sensasi panas pada tubuh bagian atas yang dialami wanita pada masa menjelang dan setelah memasuki menopause.
Hot flashes ini biasanya ditandai dengan peningkatan aliran darah di wajah, leher, bahu, dada dan punggung sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara drastis. Gejala ini biasanya diikuti dengan wajah memerah dan keringat berlebih yang berlangsung selama beberapa detik hingga 30 menit. Meskipun hot flashes disebabkan oleh perubahan hormon, namun makanan yang kamu konsumsi dapat memperburuk keadaan tersebut.
Untuk mencegah hot flashes ini ada beberapa makanan yang harus kamu hindari agar ketidakseimbangan hormon pada tubuh dapat terjaga. Berikut makanan yang harus kamu hindari :
1. Kopi
Mengonsumsi kopi bukanlah ide yang baik ketika kamu mengalami keringat berlebih di malam hari. Jumlah kafein yang tinggi dalam kopi menstimulasi sistem saraf dan sistem kardiovaskular yang pada ujungnya akan memicu hot flashes.
2. Teh
Teh memang diperkaya dengan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayangnya, teh tak cukup baik bagi kamu yang tengah berjuang memasuki masa menopause. mengonsumsi teh berlebihan dapat meningkatkan vata dan pitta dalam tubuh. Kondisi ini membuat kamu rentan terhadap hot flashes.
3. Gula halus
Konsumsi gula halus secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kadar hormon. Gla tak hanya menyebabkan resistensi insulin, tetapi mampu mengurangi kadar hormon estrogen yang meningkatkan risiko hot flashes dan gejala menopause lainnya.
4. Soda dan makanan kaya rempah
Saat telah mencapai usia 40 tahun, akan lebih baik bagi kamu untuk mengurangi konsumsi makanan kaya rempah dan soda. Kedua makanan ini dapat memicu hot flashes. Semakin sering kamu mengonsumsi makanan kaya rempah, maka semakin tinggi risiko mengalami hot flashes dan gejala menopause lainnya.
5. Makanan kemasan
Tak banyak orang menyadari bahwa makanan kemasan kaya akan kandungan garam, gula dan lemak. Tak hanya menyebabkan perubahan suasana hati, makanan kemasan juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang membuat kamu berkeringat meskipun di malam hari.
6. Alkohol
Alkohol yang masuk dalam aliran darah kamu dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Kondisi inilah yang menyebabkan kamu merasa panas, berkeringat dan bahkan menggigil. Jadi, untuk menghindarinya sebaiknya kamu menurunkan jumlah konsumsi alkohol.
Jadi, saat kamu telah merasakan tanda-tanda menjelang menopause mulai mendekat, sebaiknya kamu menghindari konsumsi deretan makanan di atas. Meskipun sebagian makanan tersebut memang baik untuk tubuh, demi menjaga keseimbangan hormon, tak ada salahnya untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut, bukan?
Hot flashes ini biasanya ditandai dengan peningkatan aliran darah di wajah, leher, bahu, dada dan punggung sehingga menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara drastis. Gejala ini biasanya diikuti dengan wajah memerah dan keringat berlebih yang berlangsung selama beberapa detik hingga 30 menit. Meskipun hot flashes disebabkan oleh perubahan hormon, namun makanan yang kamu konsumsi dapat memperburuk keadaan tersebut.
Untuk mencegah hot flashes ini ada beberapa makanan yang harus kamu hindari agar ketidakseimbangan hormon pada tubuh dapat terjaga. Berikut makanan yang harus kamu hindari :
1. Kopi
Mengonsumsi kopi bukanlah ide yang baik ketika kamu mengalami keringat berlebih di malam hari. Jumlah kafein yang tinggi dalam kopi menstimulasi sistem saraf dan sistem kardiovaskular yang pada ujungnya akan memicu hot flashes.
2. Teh
Teh memang diperkaya dengan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayangnya, teh tak cukup baik bagi kamu yang tengah berjuang memasuki masa menopause. mengonsumsi teh berlebihan dapat meningkatkan vata dan pitta dalam tubuh. Kondisi ini membuat kamu rentan terhadap hot flashes.
3. Gula halus
Konsumsi gula halus secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kadar hormon. Gla tak hanya menyebabkan resistensi insulin, tetapi mampu mengurangi kadar hormon estrogen yang meningkatkan risiko hot flashes dan gejala menopause lainnya.
4. Soda dan makanan kaya rempah
Saat telah mencapai usia 40 tahun, akan lebih baik bagi kamu untuk mengurangi konsumsi makanan kaya rempah dan soda. Kedua makanan ini dapat memicu hot flashes. Semakin sering kamu mengonsumsi makanan kaya rempah, maka semakin tinggi risiko mengalami hot flashes dan gejala menopause lainnya.
5. Makanan kemasan
Tak banyak orang menyadari bahwa makanan kemasan kaya akan kandungan garam, gula dan lemak. Tak hanya menyebabkan perubahan suasana hati, makanan kemasan juga dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang membuat kamu berkeringat meskipun di malam hari.
6. Alkohol
Alkohol yang masuk dalam aliran darah kamu dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Kondisi inilah yang menyebabkan kamu merasa panas, berkeringat dan bahkan menggigil. Jadi, untuk menghindarinya sebaiknya kamu menurunkan jumlah konsumsi alkohol.
Jadi, saat kamu telah merasakan tanda-tanda menjelang menopause mulai mendekat, sebaiknya kamu menghindari konsumsi deretan makanan di atas. Meskipun sebagian makanan tersebut memang baik untuk tubuh, demi menjaga keseimbangan hormon, tak ada salahnya untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut, bukan?
0 komentar:
Post a Comment