Sebagai masyarakat Indonesia kita patut bangga karena semua hasil dari bumi kita banyak sekali manfaatnya. Selain dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari banyak sekali tanaman yang dapat dijadikan obat untuk mengobati beberapa macam penyakit berbahaya. Tak hanya tanaman obat atau TOGA yang terkenal dapat mengobati penyakit, ternyata tanaman yang liar dan biasanya terabaikan juga punya manfaat untuk mengobati penyakit. Bahkan tanaman ini dapat mengobati penyakit yang berbahaya sekalipun dan khasiatnya sangat mujarab. Berikut adalah lima tanaman liar yang paling mujarab untuk obati penyakit.
1. Alang-alang
Tanaman liar yang pertama ini pasti semua orang kenal. Tanaman ini sering kita jumpai tumbuh lebat di lahan luas atau lahan yang masih kosong. Alang - alang ini sendiri punya nama ilmiah yaitu Imperata Cylindrica. Di dalam akar alang-alang terkandung arundonin, fernenol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, beta-sitosterol, skopoletin, katerol, asan klorogenat, dan juga kalsium yang tinggi. Karena kandungan zat yang baik itulah alang - alang sangat mujarab untuk menurunkan panas, menenangkan saraf, dan juga sebagai penyejuk. Bukan hanya itu saja, khasiat dari akar alang - alang ini juga berfungsi sebagai peluruh air seni, mengatasi demam dan juga panas dalam.
2. Bakau
Tak hanya berfungsi sebagai penahan erosi, tanaman yang memiliki tinggi sekitar 1-25 meter ini juga menyimpan manfaat obat yang tak pernah kita duga. Tumbuh liar dengan akar yang tak beraturan di wilayah hutan mangrove, daerah berlumpur, serta pesisir pantai dan sungai, bakau mengandung zat samak. Kandungan tersebut membuatnya berkhasiat untuk mengobati disentri, melangsingkan badan, menghentikan pendarahan, homeostasis dan antiseptik. Bagian tanaman bakau yang bisa digunakan sebagai obat adalah kulit batang dan daun.
3. Benalu
Siapa saja, tanaman yang hidupnya selalu jadi parasit dengan menempel pada dahan pohon lain ini ternyata menyimpan manfaat sehat buat kita. Benalu hidup tak memerlukan tanah, dia hidup dengan menempel pada pohon lain dan bahkan menyerap mineral dari pohon yang ditempelinya tersebut.
Benalu yang menempel pada tanaman tertentu seperti teh dapat digunakan sebagai obat antikanker. Sedangkan benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dapat digunakan sebagai ramuan obat untuk membasmi amandel. Jenis benalu pada umumnya dapat digunakan sebagai obat penyakit campak. Hanya saja, masih belum ada kajian ilmiah yang dilakukan untuk memastikan hal tersebut. Bagian benalu yang digunakan sebagai obat adalah batang.
4. Beluntas
Kenal beluntas? Ini merupakan tanaman yang semak yang tumbuh tegak dan bisa mencapai tinggi hingga 2 meter. Tanaman ini juga memiliki banyak cabang, memiliki rusuk yang halus dan daun memiliki bulu yang lembut. Seluruh bagian tanaman beluntas, baik dalam bentuk segar maupun dikeringkan dapat difungsikan sebagai obat. Beluntas mengandung alkaloid dan minyak atsiri, dan ekstrak akarnya mengandung fraksi metanol. Daun beluntas dapat digunakan untuk menurunkan panas, menyembuhkan radang dan antiluka. Selain itu beluntas berkhasiat juga sebagai obat skabies, TBC kelenjar leher, menambah nafsu makan, membantu pencernaan, menghilangkan bau badan, mengatasi sakit pinggang, obat sakit perut, dan sebagai obat batuk. Air rebusan daun dan batangnya dapat meredakan asma dan gangguan paru-paru lainnya. Tak hanya itu, beluntas juga dapat difungsikan sebagai aromaterapi dan stimulan, serta menguatkan saraf jika digunakan sebagai campuran berendam air hangat.
5. Bakung putih
Bakung putih adalah tanaman berbatang basah, namun kuat. Tingginya bisa mencapai 1,25 meter dan biasanya tumbuh liar di hutan atau dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman ini hidup si daerah dengan ketinggian 700dpl terutama di lokasi yang teduh dan lembap. Bagian tanaman yang digunakan adalah akar, umbi lapis, daun dan biji. Tanaman yang juga memiliki bunga berwarna putih yang indah ini mengandung alkaloid dan licorine (emitikum). Getah umbi lapisnya bersifat peluruh muntah. Akar bakau putih bersifat antiracun, dan daunnya bersifat diuretik.
6. Boroco
Tanaman ini berkhasiat menyembuhkan penyakit radang mata, hipertensi, serta infeksi mata luar dan dalam.Ramuan untuk mengobati infeksi mata bagian dalam adalah 10-30 gram biji boroco direbus dengan air secukupnya.Air rebusannya dipakai untuk merimbang mata sebanyak 2-3 kali sehari. Sementara itu, infeksi mata bagian luar bisa diobati dengan cara merebus bunga boroco dan menggunakan air rebusannya itu untuk mencuci mata.
7. Rumput Mutiara
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu ,hepatitis, dan cholecystitis.Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi
8. Keji Beling
Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur
9. Sambiloto
Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4)
0 komentar:
Post a Comment