Gudangnya Informasi Kesehatan dan Kecantikan

Friday, 22 April 2016

7 Pengaruh Cuaca Bagi Kesehatan

Tips Sehat Cantik - Setiap manusia pasti pernah mengalami permasalahan terkait cuaca. Terlebih lagi mereka yang tinggal di cuaca yang sering berubah secara ekstrem. Jangankan demikian, masyarakat yang tinggal di negara tropis seperti kita saja, terkadang sering terserang penyakit gara-gara cuaca yang sering 'galau.'
Namun cuaca tak hanya mempengaruhi kita akan terserang flu atau tidak, namun cuaca mempengaruhi jauh lebih dalam dari itu. Perubahan cuaca bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta perilaku manusia.

Berikut adalah 7 pengaruh cucaca bagi kesehatan ..

1. Temperatur dingin dapat membantumu untuk tidur
Bersiaplah untuk mimpi indah jika cuaca sedang sejuk. Setidaknya itu menurut Natalie Dautovich, seorang penyandang beasiswa dari National Foundation. Menurutnya, temperatur ideal untuk tidur nyenyak adalah 16 derajat hingga 20 derajat celcius. Hal ini dikarenakan otak akan lebih cepat untuk beristirahat jika suhu tubuh sedang dingin.

2. Cuaca ekstrem dapat membawa seseorang pada permasalahan psikologis
Seseorang yang tinggal di daerah dengan berbagai macam cuaca ekstrem seperti tornado dan badai, punya resiko lebih besar untuk terkena penyakit mental. Selain itu cuaca ekstrem seperti ini juga punya dampak psikologis yang bertahan dalam waktu lama di tubuh seseorang.

Faktanya, peneliti saat ini sedang mengaitkan isu kesehatan dengan perubahan iklim. Kira-kira 200 juta orang di Amerika Serikat ternyata terkena permasalahan psikologis seperti masalah kecemasan dan penyalahgunaan obat terlarang, karena dampak dari perubahan iklim.

3. Hujan dapat membuat alergi makin parah
Musim hujan memang membuat banyak orang bersin-bersin. Namun jika kamu punya suatu alergi musiman, siap-siap hujan akan membuatnya makin parah. Menurut Warner Carr, seorang pakar alergi, partikel alergen akan menyebar di waktu tepat sebelum hujan.

4. Musim salju dapat memicu permasalahan mental
Sebuah problem mental bernama Seasonal affective disorder, sebuah isu kesehatan mental terkait depresi ketika suatu musim tertentu, paling sering terjadi ketika musim salju. Hal ini terpicu karena di musim salju memang hari jadi lebih pendek dan jarang sekali dijumpai sinar matahari.

Dilaporkan 10 juta orang di seluruh dunia mengalami kondisi ini.

5. Cuaca yang sangat panas dapat mempengaruhi kesehatan secara umum
Suhu panas di luar dapat meningkatkan resiko beberapa penyakit, seperti dehidrasi dan heatstroke. Parahnya, keduanya dapat mempengaruhi kesehatan otak. Banyak dengan perilaku dan gaya hidup yang tak baik dapat menyebabkan kerusakan otak. Seperti yang dituturkan oleh profesor Brent Solvason, profesor psychiatry and behavioral sciences dari Standford University.

6. Tekanan darah tiba-tiba merendah ketika musim panas
Di musim panas, tekanan darah merendah dan tubuh merasa rileks. Hal ini benar-benar dipengaruhi oleh suhu di luar. Oleh karena itu, liburan paling cocok diadakan di musim panas.

7. Di suhu dingin, penyakit lebih mudah menyerang
Meski demam dan flu bisa dialami siapa saja di musim apapun, ada beberapa faktor dari suhu dingin yang bisa membuatmu mudah terserang sakit. Penelitian menunjukkan bahwa sistem imun akan lebih lemah di pergantian cuaca. Di musim pancaroba, seseorang akan lebih mudah sakit, terlebih lagi setelah itu diikuti musim hujan.

Faktor lain adalah jika seseorang lebih lama terjebak di rumah, maka seseorang akan lebih mudah sakit. Hal ini dikarenakan jumlah bakteri di rumah ternyata jumlahnya juga banyak. Hal ini harus diimbangi dengan paparan sinar matahari.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 7 Pengaruh Cuaca Bagi Kesehatan

0 komentar:

Post a Comment